Tips Menciptakan Rumah Aman dan Bebas Stres untuk Kucing dengan FIP

Ketika sedang berjuang melawan Feline Infectious Peritonitis (FIP), kucing tidak hanya membutuhkan pengobatan yang ampuh dari Basmi FIP Indonesia tetapi juga perhatian, kasih sayang, dan tempat tinggal yang bebas stres.

Layaknya manusia, anabul yang stres dan tidak nyaman dengan lingkungannya lebih rentan terhadap penyakit dan biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama sebelum benar-benar sembuh.

Oleh sebab itu, menciptakan rumah yang nyaman, aman, dan bebas stres adalah hal yang tidak boleh dilupakan oleh Pawrents. Penasaran dengan tipsnya? Yuk, langsung simak artikel ini!

Mengapa Stres Bisa Memperburuk FIP?

Stres pada kucing FIP dapat membuat gejala yang sudah ada menjadi semakin buruk. Saat anabul merasa tertekan, cemas, dan tidak nyaman, otomatis sistem kekebalan tubuhnya akan merosot secara perlahan.

Tak hanya itu, kucing yang stres juga bisa kehilangan nafsu makan atau bahkan tidak mau makan sama sekali dan kehilangan banyak energi sehingga memilih untuk bersembunyi atau tidur seharian.

Imunitas yang kian hari kian melemah, tidak ada asupan bergizi yang masuk ke dalam tubuh, dan minimnya aktivitas inilah yang membuat FIP betah berlama-lama di tubuh kucing.

Itulah mengapa lingkungan yang stabil, aman, dan bebas dari hal-hal yang memicu stres sangat penting bagi anabul yang sedang menjalani masa perawatan.

Tips Menciptakan Rumah yang Aman dan Bebas Stres Bagi Kucing dengan FIP

Ini dia beberapa tips yang dapat kamu ikuti untuk dapat membuat tempat tinggal dan lingkungan yang aman bagi anabul yang sedang bertarung melawan FIP.

1. Atur Tempat Tidur dan Tempat Beristirahat

Kucing yang menderita FIP umumnya merasa lelah dan tidak nyaman dengan tubuhnya sendiri. Mungkin kamu akan sering mendengar anabul tersayang merintih atau mengeong dari waktu ke waktu.

Untuk meringankan rasa sakit yang dideritanya, mulailah dari hal paling sederhana, yaitu menyediakan tempat tidur atau tempat istirahat yang mumpuni dan mampu membuatnya merasa nyaman.

Siapkan tempat tidur yang empuk dan mudah dijangkau. Supaya kucing tetap hangat, kamu dapat memberikan matras termal atau selimut. Apabila memungkinkan, sediakan kasur hewan berbahan lembut yang mudah dicuci. 

Oh, ya, kalau kamu ingin menggunakan pemanas, pastikan penggunaannya tepat sehingga tidak menyebabkan luka bakar, ya!

2. Sediakan Ruang yang Tenang dan Hangat

Kucing yang sedang sakit atau terinfeksi FIP lebih terganggu dengan suara keras. Oleh sebab itu, untuk membantu proses penyembuhannya, kamu dapat memilih sudut rumah yang sunyi dan jauh dari kebisingan.

Usahakan untuk menempatkan kucing di bagian rumah yang jauh dari keramaian atau suara keras, seperti teriakan anak-anak, suara TV, atau mesin cuci supaya kucing dapat beristirahat dengan lebih nyaman.

Selain itu, pastikan ruangan tetap hangat atau paling tidak bersuhu stabil. Kamu pun dapat membuat ruangan anabul diterangi dengan pencahayaan yang redup agar ia merasa lebih aman.

3. Permudah Akses ke Tempat Makan, Minum Air, dan Litter Box

Pada umumnya, anabul dengan FIP mudah merasa lemas dan enggan banyak bergerak. Kamu bisa membantunya dengan mempermudah akses ke tempat makan, minum air, dan litter box.

Letakkan peralatan tersebut di tempat yang rendah dan berdekatan. Pastikan pula kebersihannya selalu terjaga. Jangan lupa untuk membersihkan tempat makan, tempat minum, dan litter box kucing setidaknya sekali sehari. 

4. Kurangi Suara Keras dan Gangguan

Lingkungan untuk kucing sakit harus minim suara bising dan aktivitas yang mengejutkan. Kamu bisa menutup tirai untuk meredam cahaya dari luar, menggunakan white noise, atau menyetel musik klasik yang menenangkan. 

Pengaruh Aroma dan Cahaya untuk Ketenangan Kucing

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, kucing adalah hewan yang sangat sensitif terhadap aroma. Maka dari itu, untuk menjaga kondisi fisik dan mental anabul, upayakan untuk tidak menggunakan produk dengan bau menyengat di sekitarnya.

Hindari pemakaian parfum, pengharum ruangan sintetis, atau produk pembersih yang aromanya terlalu tajam. Kalau kamu, lebih baik kamu memilih aromaterapi alami, seperti lavender atau chamomile dengan dosis rendah.

Selain itu, pencahayaan alami di pagi hari dapat membantu mengatur ritme biologis kucing. Namun, pastikan sinarnya tidak terlalu menyilaukan atau membuat ruangan terlalu panas, ya!

Dukungan Emosional dan Interaksi Penuh Kasih Sayang

Tak hanya menyediakan rumah yang aman dan nyaman, memberikan dukungan emosional dan berinteraksi dengan penuh kasih sayang juga mampu meningkatkan kebahagiaan si kucing.

Apabila anabul merasa dirinya diperhatikan dan kondisi mentalnya tetap stabil, proses pemulihannya pun dapat berjalan dengan lebih lancar. Kamu bisa mulai dengan mengajaknya bermain mainan yang lembut.

Jika kucing tidak mau disentuh, cukup duduk di dekatnya untuk memberitahu bahwa kamu selalu setia menemani dirinya bahkan di saat sakit. 

Kesimpulan dan Tips Tambahan

Menciptakan rumah aman bagi kucing dengan FIP akan membantu proses penyembuhan anabul. Semakin cepat anabul sembuh, semakin cepat pula kebahagiaanmu kembali seperti semula~

Sebagai tambahan, kamu boleh mengikuti tips berikut ini.

• Tambahkan diffuser feromon kucing seperti Feliway untuk membantu menenangkan kucing.

• Sediakan selimut atau baju yang memiliki aroma kamu di area tidurnya.

• Dokumentasikan perubahan perilaku dan nafsu makan setiap hari untuk memantau perkembangan kondisi kucing.

Mengurus kucing dengan FIP memang berat. Akan tetapi, kamu tidak harus melaluinya sendiri. Ada Basmi FIP Indonesia yang bisa kamu hubungi untuk konsultasi. Segera hubungi kami lewat WhatsApp, ya!