top of page

Cara Jitu Merawat Kucing dengan FIP di Rumah: Rutin Pantau Gejala

Saat kucing dinyatakan positif mengidap Feline Infectious Peritonitis (FIP), pemilik punya peran yang sangat penting dalam proses kesembuhan, terlebih jika kucing menjalani proses pemulihan di rumah.

Cara Memantau Gejala FIP pada Kucing di Rumah

Memberikan GS-441524, baik melalui injeksi maupun pil sesuai dengan dosis yang disarankan oleh Tim Basmi FIP Indonesia memang bagus. Namun, tanpa pemantauan terhadap perubahan perilaku dan gejala, kucing akan tetap kesulitan menghadapi FIP.

Lantas, apa saja, ya, yang bisa dilakukan pemilik untuk mendukung kesembuhan kucing yang sedang menjalani perawatan FIP di rumah? Yuk, intip penjelasan selengkapnya di artikel ini!

Pentingnya Monitoring Harian untuk Kucing dengan FIP

Melakukan monitoring harian terhadap kucing yang sedang mengidap FIP sangat penting karena dengan begitu, kamu bisa melihat apakah kucing menunjukkan gejala membaik atau justru memburuk.

Selain itu, kamu juga dapat mengambil tindakan cepat jika gejala baru tiba-tiba muncul. Informasi yang kamu berikan kepada dokter hewan pun akan lebih akurat jika kamu terus melakukan pemantauan harian.

Meskipun tidak mudah, butuh ketelatenan, dan mungkin melelahkan, upayakan untuk memonitoring kondisi kucing dengan konsisten, ya. Kalau kamu butuh saran atau support system, jangan ragu dan segera hubungi Tim Basmi FIP Indonesia melalui WhatsApp.

Gejala Utama yang Harus Diperhatikan

Saat memantau kondisi kucing dengan FIP di rumah, kamu bisa berfokus pada empat gejala berikut ini.

  1. Demam yang Tidak Kunjung Turun

Demam adalah salah satu tanda fisik yang muncul ketika kucing mengalami infeksi. Jika selama menjalani pengobatan demam kucing tidak kunjung turun, kamu wajib curiga.

Sebagai informasi, suhu tubuh kucing normalnya berkisar antara 38–39°C. Jadi, kalau suhu tubuhnya sudah mulai melampaui 39°C, sebisa mungkin segera bawa ke dokter hewan, ya!

  1. Berat Badan dan Nafsu Makan

Kalau kucing menunjukkan gejala membaik, biasanya, secara perlahan tapi pasti, berat badan kucing akan mulai naik atau kembali ke bobot semula. Hal yang sama juga berlaku untuk nafsu makannya.

Namun, jika kucing justru mengurangi porsi makan yang sudah sedikit atau malah berhenti sama sekali, kamu perlu khawatir. Jangan abaikan juga ketika kucing tetap mengalami penurunan berat badan walau makannya lahap.

  1. Perilaku dan Aktivitas

Kucing yang mengalami perubahan perilaku dan aktivitas, seperti:

  • menjadi lesu atau tidur terus-menerus,

  • gemar menyendiri,

  • tidak merespons panggilan atau rangsangan, dan

  • tidak bermain seperti biasa

bisa menjadi pertanda bahwa dirinya tidak nyaman atau justru sedang kesakitan. Jadi, perhatikan selalu perilaku dan aktivitas kucing kesayangan, ya!

  1. Pernapasan dan Penumpukan Cairan

Kucing yang didiagnosis menderita FIP basah mengalami penumpukan cairan di rongga dada atau perutnya. Hal ini bisa membuat kucing sesak napas dan sering terengah-engah.

Apabila kucing sudah mulai menunjukkan tanda-tanda sesak napas berlebihan, kamu perlu membawanya ke klinik atau rumah sakit hewan terdekat.

Bisa jadi dokter hewan menyarankan thoracocentesis atau abdominocentesis alias prosedur pengambilan cairan dari paru-paru atau abdomen supaya kucing dapat bernapas dengan lebih lega.

Cara Membuat Catatan Harian Kondisi Kucing

Salah satu hacksĀ yang dapat kamu lakukan ketika sedang merawat kucing dengan FIP di rumah adalah membuat catatan harian. Kamu dapat menggunakan buku, spreadsheet, atau aplikasi untuk mencatat:

  • tanggal dan waktu pengamatan,

  • suhu tubuh,

  • berat badan,

  • tingkat nafsu makan,

  • perubahan perilaku, dan

  • gejala lain yang muncul.

Dengan adanya catatan yang lengkap dan konsisten, kamu akan lebih mudah saat berkonsultasi dengan dokter hewan.Ā 

Selain itu, kamu juga dapat mempertimbangkan efektivitas obat dan memutuskan untuk beralih ke pengobatan lain atau tetap menjalani metode yang sekarang.

Kapan Harus Membawa Kucing Kembali ke Dokter Hewan?

Jika kucing kamu mulai menunjukkan gejala:

  • suhu tubuh naik drastis (>40°C),

  • tidak mau makan lebih dari 24 jam,

  • sesak napas semakin menjadi,

  • berat badan semakin turun, atau

  • kucing terlihat sangat lemah dan tidak responsif,

Segera hubungi dokter hewan, ya! Sebab, lebih baik mencegah daripada mengobati. Lebih baik mengambil langkah sigap daripada menyesal di kemudian hari.

Alat yang Membantu Monitoring di Rumah

Untuk memudahkan kamu dalam melakukan monitoring kondisi kucing di rumah, kamu dapat menyiapkan beberapa alat berikut ini:

  • Termometer digital untuk mengukur suhu tubuh kucing.

  • Pelumas (petroleum jelly) untuk memudahkan kamu ketika menggunakan termometer.

  • Timbangan digital untuk memantau bobot tubuh kucing.

  • Buku atau aplikasi untuk mencatat kondisi kucing dari hari ke hari.

  • Kamera ponsel untuk mendokumentasikan gejala yang perlu dikonsultasikan ke dokter.

Peran Keluarga dalam Membantu Proses Penyembuhan Kucing

Mengurus kucing yang sedang bertarung melawan FIP memang jauh dari kata mudah. Kamu mungkin merasa lelah dan khawatir. Oleh sebab itu, peran keluarga untuk membantu kamu dalam merawat kucing dengan FIP sangatlah penting.

Anggota keluarga yang lain bisa menolong kamu dengan mengingatkan jadwal minum obat, membantu mengukur suhu tubuh (kucing suka berontak saat suhunya hendak dicek), dan mengamati perubahan perilaku.

Selain itu, anggota keluarga juga dapat memberikan dukungan moral kepadamu serta membantumu mengurus diri sendiri. Meskipun sulit, ketika dilakukan bersama-sama, bebanmu bisa lebih ringan.

Kesimpulan

Cinta dan perhatian kamu adalah kunci dalam kesembuhan kucing dengan FIP.

Dengan pemantauan gejala harian yang cermat, catatan yang teratur, dan komunikasi yang baik dengan dokter hewan, kamu bisa membantu kucing melewati masa sulit ini.Ā 

Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika ada yang mengkhawatirkan. Segera hubungi Tim Basmi FIP Indonesia melalui WhatsApp apabila kamu ingin konsultasi masalah obat atau membutuhkan dukungan moral. Kami selalu ada untukmu~

Ā 
Ā 
Ā 

Comments


bottom of page