Penyakit Kuning pada Kucing: Apa yang harus dilakukan?
- BasmiFIP Indonesia

- 2 hari yang lalu
- 3 menit membaca
Penyakit kuning — atau perubahan warna kuning pada kulit, mata, gusi, atau telinga — adalah salah satu tanda paling jelas bahwa ada masalah serius pada hati, kantung empedu, atau sel darah merah kucing. Di Indonesia, banyak cat parents pertama kali menyadarinya saat kucing terlihat pucat kekuningan, menjadi lemas, atau berhenti makan.

Penting dipahami: penyakit kuning bukan penyakit utama, tetapi alarm bahwa tubuh kucing sedang mengalami gangguan serius dan membutuhkan bantuan medis segera.
Panduan BasmiFIP Indonesia ini akan membantu Anda memahami gejala, penyebab, cara diagnosis, pengobatan, hingga perawatan tambahan seperti penggunaan LiverRx™.
Apa Itu Penyakit Kuning (Jaundice) pada Kucing?
Penyakit kuning (icterus) terjadi ketika tubuh menumpuk terlalu banyak bilirubin — pigmen kuning yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah. Biasanya, bilirubin diproses oleh hati. Namun jika hati meradang, rusak, atau saluran empedu tersumbat, bilirubin tidak bisa dibuang dan akhirnya menumpuk di tubuh.
Penyakit kuning pada kucing sering disebabkan oleh:
Peradangan atau kerusakan hati
Masalah kantung empedu atau saluran empedu
Penghancuran sel darah merah yang terlalu cepat
Infeksi virus seperti FIP
Karena perubahan warnanya cukup jelas, penyakit kuning selalu menjadi tanda bahwa kucing membutuhkan penanganan segera.
Gejala Penyakit Kuning pada Kucing
Beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
Gusi, mata, telinga bagian dalam, atau kulit berwarna kuning
Nafsu makan menurun atau tidak mau makan
Berat badan turun cepat
Lemas atau tidak aktif
Muntah atau diare
Demam
Ketidaknyamanan pada perut
Banyak minum atau sering buang air kecil
Sering menyendiri
Baca juga: Kenapa Kucing Tidak Mau Makan?
Bahkan perubahan kuning yang ringan sekalipun harus dianggap serius.
Penyebab Penyakit Kuning pada Kucing
Dokter hewan membagi penyakit kuning menjadi tiga kategori, berdasarkan sumber masalahnya:
1. Pre-hepatic (sebelum hati)
Terjadi akibat penghancuran sel darah merah terlalu cepat (hemolisis). Contohnya:
Anemia hemolitik autoimun
Parasit darah
Keracunan (bawang, zinc, obat tertentu)
2. Hepatic (di dalam hati)
Terjadi ketika hati mengalami peradangan atau kerusakan. Penyebab umum:
Hepatitis
Fatty liver (penumpukan lemak pada hati)
Radang hati akibat FIP
Kanker hati
Racun atau bahan kimia
3. Post-hepatic (setelah hati)
Terjadi jika aliran empedu tersumbat. Contohnya:
Radang kantung empedu
Batu empedu
Tumor yang menekan saluran empedu
Pankreatitis
Menentukan penyebabnya sangat penting untuk menentukan pengobatan yang tepat.
Cara Dokter Hewan Mendiagnosis Penyakit Kuning
Untuk memastikan penyebabnya, dokter hewan biasanya melakukan:
Pemeriksaan fisik
Melihat warna gusi, mata, tingkat hidrasi, perut, serta suhu tubuh.
Tes darah
Untuk memeriksa:
Kadar bilirubin
Enzim hati
Jumlah sel darah merah
Tanda infeksi atau peradangan
Ultrasonografi / pencitraan
Untuk mengevaluasi:
Ukuran dan kondisi hati
Kantung empedu
Saluran empedu
Pankreas
Tes tambahan
Jika diperlukan:
Tes FIP
Screening racun
Tes pembekuan darah
Biopsi hati (jika aman dilakukan)
Pengobatan Penyakit Kuning pada Kucing
Pengobatan bergantung pada penyebab utama. Beberapa pendekatan medis yang umum:
1. Cairan infus (IV fluids)
Membantu hidrasi, sirkulasi, dan fungsi hati.
2. Obat-obatan
Termasuk:
Antibiotik (untuk infeksi)
Steroid (untuk hemolisis autoimun)
Obat anti-mual
Perangsang nafsu makan
Suplemen pendukung hati seperti LiverRx™
Penambah darah
3. Dukungan nutrisi
Terutama untuk kucing yang tidak mau makan:
Assisted feeding
Makanan tinggi kalori
Feeding tube (untuk fatty liver yang parah)
4. Operasi
Untuk kasus:
Penyumbatan saluran empedu
Batu empedu
Tumor
5. Penyakit kuning akibat FIP
Jika disebabkan oleh FIP, satu-satunya pengobatan efektif adalah terapi antiviral GS-441524.
Pemulihan & Manajemen di Rumah
Pemulihan sangat dipengaruhi oleh seberapa cepat penyakit kuning ditangani.Banyak cat parents di Indonesia melaporkan perbaikan setelah pengobatan medis dan dukungan suplemen.
Kucing mungkin membutuhkan:
Makanan ramah hati
Hidrasi yang cukup
Lingkungan yang tenang
Pemeriksaan darah rutin
Suplemen untuk membantu perbaikan hati
⭐ Rekomendasi Suplemen Pendukung: LiverRx™ (RX Sciences)
Untuk membantu pemulihan selama penyakit kuning, banyak pemilik kucing dan dokter hewan menggunakan LiverRx™, suplemen pendukung hati untuk kucing dan anjing yang mengalami gangguan fungsi hati.
Kandungan LiverRx™:
SAMe (S-adenosylmethionine)
Silybin (Ekstrak Milk Thistle)
Vitamin E
Vitamin C
Manfaat LiverRx™:
Mendukung detoksifikasi hati
Antioksidan alami
Membantu menstabilkan enzim hati
Membantu regenerasi sel hati
Menguatkan sistem imun
Pencegahan Penyakit Kuning pada Kucing
Anda dapat menurunkan risikonya dengan:
Menghindari makanan atau bahan beracun
Menjaga berat badan ideal
Memberikan nutrisi yang baik
Mencegah infeksi
Rutin memeriksakan kesehatan ke dokter hewan
Mengamati tanda-tanda awal penyakit
FAQ
Apakah penyakit kuning pada kucing termasuk darurat?
Ya. Ini selalu membutuhkan penanganan cepat.
Apakah kucing bisa sembuh dari penyakit kuning?
Bisa, terutama jika ditangani sejak awal dan didukung dengan perawatan hati.
Apakah penyakit kuning berkaitan dengan FIP?
Ya. Peradangan hati akibat FIP dapat menyebabkan penyakit kuning.
Apakah LiverRx™ aman untuk kucing?
Ya, banyak digunakan untuk mendukung fungsi hati. Konsultasikan dengan dokter hewan Anda.
Bagaimana cara mengecek penyakit kuning di rumah?
Periksa gusi, mata, dan bagian dalam telinga di bawah cahaya terang. Jika terlihat menguning, segera hubungi dokter hewan.
Kunjungi: basmifipindonesia.com



Komentar