top of page

Apa itu FIP Ocular yang Menyerang Mata Kucing?

FIP ocular merupakan salah satu bentuk FIP (Feline Infectious Peritonitis) yang menyerang mata kucing. Pada umumnya, penyakit ini adalah bagian dari FIP kering (non-effusive) yang jika tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan kebutaan.

Apa itu FIP Ocular?

Nah, melalui artikel ini, Tim Basmi FIP IndonesiaĀ akan menjabarkan definisi FIP ocular, lengkap dengan gejala, cara mendiagnosis, pengobatan yang paling efektif, dan tips merawat kucing FIP di rumah. Yuk, langsung simak!

Apa Itu FIP Ocular?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, FIP ocular merupakan salah satu bentuk FIP yang menyerang organ mata kucing. Tidak hanya iris, penyakit ganas ini turut menggerogoti pupil dan struktur dalam bola mata anabul.

Biasanya, kondisi ini muncul pada kucing yang terinfeksi FIP kering alias tidak mengalami gejala penumpukan cairan di rongga perut atau dada. Selain itu, FIP ocular bisa muncul sendiri atau justru bersamaan dengan gejala neurologis.

Gejala Umum FIP Ocular pada Kucing

Sebelum resmi didiagnosis terserang FIP ocular, kucing pasti menunjukkan gejala umum terlebih dahulu. Lantas, apa saja, ya, gejala umum FIP ocular yang biasanya tampak pada anabul tersayang? Yuk, cari tahu jawabannya!

  1. Mengalami Uveitis

Uveitis merupakan peradangan pada lapisan tengah mata. Biasanya, inflamasi ini menyerang bagian iris, badan siliaris, dan koroid. Tanda-tanda uveitis yang paling terlihat adalah kemerahan pada satu atau kedua mata.Ā 

  1. Mengalami Perubahan Warna pada Iris

Tidak hanya mengalami peradangan, iris mata kucing yang terinfeksi FIP ocular juga umumnya berubah warna. Alih-alih jernih dan terlihat seperti mata yang sehat, iris kucing penderita FIP ocular terlihat lebih pudar dan keruh.

  1. Mengalami Anisocoria

Anisocoria adalah kondisi yang ditandai dengan adanya perbedaan ukuran pupil mata kanan dengan pupil mata kiri. Jika tidak diperhatikan betul-betul, Pawrents bisa saja tidak menyadari gejala ini.

  1. Adanya Perdarahan di Mata

Selain mengalami peradangan, kucing dengan FIP ocular juga menderita hyphema. Secara garis besar, hyphemaĀ adalah kondisi ketika darah terkumpul di antara kornea dan iris.

Hal itu membuat mata kucing terlihat sangat merah dan seolah-olah berdarah. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak akan ada darah yang mengalir keluar dari mata jika kucing dengan FIP ocular.

  1. Munculnya Gangguan Penglihatan

Gejala terakhir yang perlu Pawrents perhatikan adalah munculnya gangguan terhadap penglihatan kucing. Hal ini biasanya ditandai dengan kucing yang lebih sering menabrak benda atau tidak responsif terhadap gerakan.

Diagnosis FIP Ocular

Meskipun sudah ada gejala umum yang tampak, dokter hewan tidak bisa langsung mendiagnosis kucing terinfeksi FIP ocular. Dibutuhkan serangkaian pemeriksaan fisik dan tes laboratorium yang meliputi hal-hal berikut ini.

  1. Pemeriksaan oftalmologi untuk memastikan ada atau tidaknya peradangan di mata.

  2. Tes darah lengkap guna mengecek respons imun dan tanda-tanda infeksi lainnya.

  3. Pemeriksaan tambahan, seperti tes antibodi FCoV, PCR, dan pemeriksaan cairan tubuh jika memang diperlukan.

Pengobatan FIP Ocular

Meskipun terdengar menyeramkan, untungnya FIP ocular dapat ditangani dengan GS-441524. Ketika masuk ke dalam tubuh kucing, antivirus ini akan bekerja keras untuk mencegah virus berkembang biak dan mencegah semakin meluasnya infeksi.Ā 

Untuk mengobati FIP ocular, biasanya kucing membutuhkan dosis GS-441524 yang lebih tinggi. Akan tetapi, kebutuhan anabul tetap perlu disesuaikan dengan kondisi dan berat badannya.Ā 

Oleh sebab itu, biar dosisnya tepat, sebelum memberikan GS-441524 untuk kucing tersayang, pastikan kamu sudah berkonsultasi melalui WhatsAppĀ dengan Tim Basmi FIP Indonesia.Ā 

Selain GS-441524, sesuai anjuran dokter, Pawrents bisa memberikan obat tetes mata anti-inflamasi untuk mengurangi gejala peradangan. Yang tak kalah penting, jangan lupa pantau perkembangan kucing dengan intensif selama 84 hari, ya!

Prognosis dan Waktu Pemulihan Kucing FIP Ocular

Dengan pengobatan yang tepat dan konsisten, banyak kucing yang berhasil pulih total dari FIP ocular. Namun, bila terlambat ditangani, risiko kerusakan permanen pada mata—termasuk kebutaan—tetap ada.

Waktu pemulihan bervariasi, tapi umumnya kondisi kucing mulai membaik dalam 2–4 minggu pertama. Setelah itu, pengobatan tetap perlu diteruskan sampai menyentuh angka 84 hari.Ā 

Tips Merawat Kucing dengan FIP Ocular di Rumah

Perawatan di rumah bisa sangat menentukan keberhasilan pengobatan. Supaya peluang kesembuhan kucing semakin besar, coba ikuti tips berikut ini, ya!

  1. Berikan Obat dengan Tepat

Memberikan obat dengan tepat waktu dan tepat dosis adalah hal paling penting yang harus kamu lakukan demi mengejar kesembuhan kucing tersayang.Ā 

Bila perlu, buatlah catatan khusus perihal dosis yang harus diberikan. Kamu juga bisa memasang pengingat agar kamu tidak lupa dan kucing dapat menerima obat sesuai jadwal.

  1. Pantau Kondisi Secara Intensif

Selama pengobatan, kondisi kucing bisa lebih baik, stagnan, atau justru lebih buruk. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk selalu memantau kondisi fisik kucing secara intensif.

Catat perubahan warna, pupil, atau keparahan gejala dan konsultasikan pada dokter hewan atau Tim Basmi FIP Indonesia.Ā 

  1. Ciptakan Lingkungan yang Bebas Stres

Layaknya manusia, lingkungan yang bising, tidak nyaman, dan tidak familiar bisa membuat kucing stres. Ujungnya, stres ini bisa memperparah gejala FIP ocular.Ā 

Sebisa mungkin, usahakan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang bagi kucing selama masa pemulihan. Hindari hal-hal yang membuat kucing takut, seperti petasan atau bermain air, demi kesembuhannya.

  1. Berikan Makanan BergiziĀ 

Tak hanya obat, Pawrents juga perlu memberikan makanan bergizi agar kucing tidak lemas dan bisa segera pulih. Jangan lupa untuk memastikan anabulmu tetap terhidrasi juga, ya!

  1. Rutin Konsultasi dengan Ahli

Hal yang sebaiknya tidak kamu lewatkan adalah rutin melakukan konsultasi dengan ahli. Kamu bisa memberikan kabar terbaru dan bertanya sepuasnya tentang kondisi kucing kepada Tim Basmi FIP Indonesia.

Kesimpulan

Meskipun bisa disembuhkan, kucing yang terinfeksi FIP ocular membutuhkan penanganan intensif dan pengobatan yang tepat.Ā 

Sebagai Pawrents yang menyayangi anabulnya, lakukan deteksi dini, pastikan diagnosisnya sesuai, dan berikan GS-441524Ā yang sudah terbukti mampu membantu proses pemulihan banyak kucing.

Ā 
Ā 
Ā 

Comments


bottom of page