top of page

Perut Kucing Membesar, Apa yang harus dilakukan?


Apakah kucingmu tiba-tiba memiliki perut yang membesar? Jangan anggap remeh kondisi ini, karena bisa jadi tanda-tanda dari masalah kesehatan serius pada kucing. Perut Kucing yang tiba-tiba membesar bisa terjadi karena berbagai Alasan. Kondisi kucing seperti ini bisa saja menandakan bahwa kucing mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti adanya parasit di saluran pencernaan, pembesaran organ, dan penumpukan cairan pada perut yang disebabkan oleh Virus. Salah satu masalah yang bisa menyebabkan perut kucing membengkak adalah Virus FIP atau Feline Infectious Peritonitis. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti muntah, ketidaknyamanan pada perut, dan kehilangan nafsu makan. Berbagai macam penyebab dapat menyebabkan asites, sehingga penanganannya pun bervariasi.


Gejala yang terjadi

Beberapa gejala lain yang akan ditunjukkan oleh kucing adalah kesulitan bernapas karena tekanan pada dada akibat pembengkakan perut, atau akibat penumpukan cairan di ruang antara dinding dada dan paru-paru. Beberapa gejala yang bisa terjadi juga antara lain:

  • Kucing Mengalami Kelesuan

  • Kucing mengalami Anoreksia

  • Kucing Muntah

Penyebab

Ada beberapa penyebab terjadinya penumpukan cairan di dalam perut, termasuk pendarahan perut, kanker perut, radang selaput perut, kandung kemih yang pecah, kerusakan hati, dan rendahnya kadar protein dalam darah. Salah satu hal yang kamu perlu waspadai adalah adanya Virus FIP yang menyerang kucing kamu.


Utun, salah Kucing FIP Basah yang sedang melakukan Pengobatan FIP

FIP adalah penyakit berbahaya pada kcuing yang disebabkan oleh virus corona pada kucing atau yang disebut Feline Coronavirus (FCoV). Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan pada selaput yang melapisi organ dalam kucing. Salah satu bentuk dari FIP adalah FIP basah, di mana cairan menumpuk di dalam perut dan dada kucing, menyebabkan kucing terlihat buncit dan kesulitan bernapas. Cairan juga dapat menumpuk di dada, sehingga kucing sulit bernapas. Jenis FIP ini menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, yang mengakibatkan peradangan dan cairan bocor dari darah ke dalam perut dan dada.

Beberapa gejala FIP Basah yang harus kamu waspadai antara lain:

  • Kucing kehilangan nafsu makan

  • Kucing demam

  • Kucing mengalami kelesuan

  • Kucing muntah

Jika Penumpukan cairan pada kucing kamu disertai dengan beberapa gejala di atas, segera bawa kucing kamu untuk diperiksa ke dokter.

Diagnosis

Jika adanya penumpukan cairan pada perut kucing, hal yang harus segera kamu lakukan adalah membawa ke dokter hewan untuk diperiksa. Dokter hewan Anda akan melakukan Pemeriksaan darah lengkap, termasuk pemeriksaan Kimia Darah, Rivalta Test, USG, X-Ray. Rivalta test akan dilakukan untuk memastikan cairan yang ada di dalam perut kucing kamu dan mendiagnosis apa yang terjadi. Dokter hewan Anda juga dapat melakukan Rontgen dan USG untuk menentukan penyebab penumpukan cairan perut dan juga kondisi penumpukan cairan di perut kucing.


Apakah cairan yang ada di dalam perut kucing bisa disedot atau dikeluarkan?

Kondisi Perut Utun di Hari Ke 28 Pengobatan FIP

Jika kucing kamu masih bisa makan dan minum dengan normal, dan bernapas dengan nyaman, tidak disarankan untuk mengeluarkan cairan yang ada di dalam perut kucing. Yang disarankan adalah memulai Pengobatan FIP GS-441524 dengan dosis 6 mg/kg segera.


Kamu akan melihat pembengkakan perut mulai mengecil dalam waktu 1,5 - 2 minggu setelah memulai perawatan dengan Basmi FIP. Serta cairan perut secara bertahap akan diserap kembali oleh tubuh dan virus FIP secara bertahap dihilangkan dari tubuh.


Jika kamu ingin konsultasi lebih lanjut mengenai Virus FIP dan pengobatannya, kamu bisa hubungi kami di WhatsApp atau mengunjungi instagram kami untuk bisa kami bantu arahkan.

110 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page